Konsep gambar Taman bunga kering untuk membuat Rumah Cantik minimalis
Situasi yang berbeda dengan taman bunga pada umumnya, taman berkonsep kering terdiri dari 80 persen elemen hardscape dan 20 persen elemen softscape. Komposisi perbandingan inilah yang membuat taman kering dianggap sangat pas diaplikasikan oleh Anda yang memiliki tingkat kesibukan tinggi atau kurang sabar dalam merawat tanaman, tetapi ingin menghadirkan suasana hijau di rumah.
Konsep taman kering juga akan banyak disominasi oleh unsur batu alam, pasir, dan elemen keras dari bahan semen atau resin. Point of interest-nya pun bukan di tanamannya, tetapi pada ornamen pembentuk tamannya. Misalnya, taman kering dilengkapi waterwall, sclupture, dinding berukir, dan lainnya.
Untuk peletakannya, taman kering dapat ditempatkan di luar, di dalam, atau bahkan di atas dak sebuah rumah. Bahkan, taman ini masih bisa diletakan di dalam rumah dengan intensitas cahaya minim. Hanya, jika kondisinya sangat minim, hal penting untuk diperhatikan adalah pemilihan jenis tanamannya.
Untuk taman kering dalam ruang dengan intensitas cahaya minim, Anda bisa memilih Sensivieria (lidah mertua), lili paris, dan Begonia. Sedangkan jika diletakan di luar atau di atap dengan intensitas cahaya maksimal, Anda dapat memilih semua jenis tanaman. Pilihan ini tinggal disesuaikan dengan jenis tanaman yang dikehendaki. Dilihat dari ketersediaan lahannya, besar kecil taman kering tidak masalah.
Hal terpenting lainnya adalah menentukan suasana atau karakter yang ingin ditampilkan. Suasana taman perlu dibuat selaras dengan konsep rumah secara keseluruhan. Misalnya, pada rumah bergaya modern, desain taman kering yang melengkapinya harus bisa memperkuat gaya rumah tersebut. (sumber:idea)
Jika anda membutuhkan konsultasi dengan team The EdGe, silahkan hubungi :
HOTLINE
Telp :
+6231 – 6012 – 3188 ;
+6231 – 8191 – 3900Email :
info@belisewarumah.com