Berdasarkan data dari INRIX Global Traffic Scorecard pada tahun 2017, ini daftar 15 kota paling macet di Indonesia:
- Jakarta. Ibu kota negara kita yang merupakan mega city ini menempati urutan pertama kota paling macet. Menduduki urutan kedua dari 54 kota termacet di Asia. Jakarta sebaiknya malu karena masuk 20 besar, tepatnya di urutan 17 dari 1.360 kota di dunia yang diteliti tingkat kemacetannya. Sebanyak 20% dari waktu berkendara habis karena kemacetan.
- Bandung. Kota Hujan ini terkenal sangat macet. Posisi kedua sebagai kota termacet di Indonesia dan posisi ketiga dari 54 kota paling macet di Asia. Bandung menduduki posisi 56 berdasarkan tingkat kemacetan dari seluruh kota di dunia. Lebih parah dari Jakarta, Bandung malah membuang 22% waktu berkendara akibat macet.
- Malang. Tak disangka, Malang jauh lebih macet daripada Surabaya. Urutan ke-3 kota paling macet di Indonesia, ke-4 di Asia, dan ke-59 di dunia. 23% waktu berkendara menguap percuma karena kemacetan di Malang.
- Yogyakarta. Salah satu destinasi penyedot wisatawan ini termasuk kota super macet ke-5 di Asia dan ke-60 di dunia. Nyaris seperempat (24%) waktu perjalanan terbuang percuma karena macet.
- Padang. Ingat Padang, ingat Rendang, juga macet yang bikin pengen nendang. Kota termacet ke-6 di Asia dan ke-61 di dunia. Sama seperti Yogyakarta, Padang juga menelan 24% waktu berharga para pengguna jalan karena macet.
- Medan. Seperti karakter umum orang Medan yang tak mau kalah, begitu juga tingkat kemacetannya. Paling macet urutan 7 di Asia dan 78 di dunia. Seperlima (20%) waktu perjalanan bisa dihemat jika Medan tak semacet sekarang.
- Pontianak. Salah satu kota khatulistiwa ini ternyata juga kota macetistiwa (macet yang bikin kram betis dan jiwa). Urutan 8 di Asia dan 93 di dunia. Pontianak menghabiskan waktu di jalanan 2% lebih banyak dibanding Medan (22%).
- Tarogong. Berlokasi di Garut, Tarogong sesungguhnya tidak tergolong kota. Namun kemacetannya bahkan mengungguli kota terbesar kedua di Indonesia. Merebut urutan ke-9 di Asia dan 102 di dunia, kemacetan di sini menyebabkan waktu terbuang sebanyak 20% di jalan.
- Surabaya. Kota Pahlawan sekaligus terbesar kedua di Indonesia ini cukup puas menempati urutan termacet ke-10 di Asia dan 111 di dunia. Sedikitnya 16% waktu di jalan dihabiskan dalam kemacetan di Surabaya.
- Semarang. Tepat berada di bawah Surabaya dalam hal urutan paling macet ke-11 di Asia dan 113 di dunia. Sayangnya Semarang menghabiskan 1% waktu di jalan lebih banyak daripada Surabaya karena kemacetan kotanya (17%).
- Sungai Pinang. Hanya sebuah kecamatan di Sumatera Selatan, Sungai Pinang menempati urutan ke-12 dan ke-129 masing-masing dalam hal paling macet di Asia dan dunia. Orang-orang di kecamatan ini membuang 18% dari total waktu perjalanan untuk berhadapan dengan kemacetan.
- Bengkulu. Kota ini terletak di provinsi terluas ke-25 di Indonesia, tapi tingkat kemacetannya urutan ke-13 di Asia dan 147 di dunia. Kalau Anda suka kemacetan, berlibur ke Bengkulu bisa jadi salah satu rujukan untuk membuang 20% waktu mengemudi di jalan.
- Denpasar. Satu-satunya kota di Pulau Dewata yang masuk dalam daftar kemacetan. Menduduki urutan ke-15 di Asia dan 193 di dunia. Para turis, bersiaplah menghabiskan 15% waktu di jalan sekedar menikmati kemacetan sebelum menikmati pemandangan.
- Tasikmalaya. Kota yang terkenal karena TKW ini cukup puas dan bangga dengan urutan termacet ke-18 di Asia dan 202 di dunia. Sepulang dari luar negeri, TKW perlu merelakan 16% waktu perjalanan terbuang percuma karena hal yang (mungkin) tidak mereka alami ketika bekerja sebagai pahlawan devisa dahulu.
- Bogor. Terlempar di posisi 15 kota paling macet di Indonesia, Bogor ternyata masuk urutan 21 termacet di Asia dan 396 di dunia. Buang 13% waktu Anda di atas kendaraan untuk belajar sabar menghadapi kemacetan di Bogor.
Capek karena macet? Tentu saja. Namun di sisi lain, data ini bisa menjadi rujukan investasi properti.
Bingung memilih investasi properti paling pas untuk Anda?
Kontak The EdGe untuk membantu Anda menemukan investasi properti terbaik.
The EdGe Indonesia
🏢 Jln. Bogowonto No. 31 Surabaya
The EdGe SIER
The EdGe Bubutan