Hujan deras terus melanda. Ada air menggenang di depan hunian? Cegah dan atasi genangan air di halaman rumah Anda dengan 6 cara ini.
- Bersihkan Saluran Air. Periksa dan bersihkan got di sekitar rumah. Saluran air yang lancar membuat air hujan mudah mengalir ke tempat yang seharusnya.
- Perbaiki Tanah. Olah tanah di halaman rumah dengan menggalinya, tambah kompos, lalu tutupi lagi. Ini akan memperbaiki komposisi tanah. Selain itu, jika tanah terlalu padat, tambahkan potongan kayu, abu, pasir, dan mulsa (bahan jerami berupa dedaunan). Campurkan pada tanah agar komposisinya kembali melunak.
- Kurangi Paving Block dan Semen. Minimalisir penggunaan paving block dan semen. Dua material ini mengurangi daya serap tanah. Air hampir tidak bisa menembus semen, kecuali jika lapisan semennya bocor.
- Tanam Bambu. Lebih baik menanam bambu daripada memenuhi halaman dengan rumput. Bambu sangat efektif menyerap air dan menyalurkannya ke dalam tanah.
- Bikin Lubang Biopori. Drainase menggunakan lubang biopori merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Lubang ini berupa lubang silindris vertikal di dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 80-100 cm. Bisa lebih besar diameternya dan lebih jauh kedalamannya. Buat lubang biopori sebanyak mungkin di halaman rumah.
- Buat Sumur Resapan Air. Biayanya memang tidak murah. Sayangnya tidak semua lahan cocok untuk dibuat sumur resapan. Gambar lebih cocok menjelaskan syarat sumur resapan ini.
Siap melakukan semua hal di atas untuk mencegah dan mengatasi genangan air di halaman rumah?
Baca juga beberapa tips lainnya seperti:
Perhatikan 5 hal ini agar rumah tidak bocor ketika musim hujan
Malas mengurus genangan air? Mau memiliki hunian bebas banjir? The EdGe siap membantu Anda menemukan hunian tepat.