Bandar Lampung mencatatkan diri sebagai daerah dengan kenaikan harga tertinggi secara triwulanan. Namun bukan merupakan kota dengan tingkat kenaikan harga rumah tertinggi secara tahunan.
Surabaya secara tahunan masih lebih unggul.
Survei Harga Properti Primer Bank Indonesia (BI) Kuartal III-2017 menunjukkan secara tahunan, pertumbuhan harga rumah di Surabaya sebesar 6,86%.
Sedangkan Bandar Lampung bertumbuh ‘hanya’ 3,34%.
- Rumah tipe kecil membukukan pertumbuhan harga tertinggi di Surabaya sebesar 10,45%.
- Rumah tipe menengah meningkat 5,71%.
- Rumah tipe besar naik 4,48%.
Meski angka pertumbuhan harga rumah di Surabaya pada kuartal III ini tidak setinggi angka pertumbuhan pada kuartal I dan kuartal II. Pada kuartal I kenaikan harga rumah mencapai 8,13%. Sedangkan di kuartal II bertumbuh hingga 7,75%.
Disadur dari Kompas Properti.