Ada rencana memasang paving block di halaman depan atau belakang rumah? Tidak perlu memasang sendiri, tapi sebaiknya Anda paham bagaimana cara pasangnya supaya rapi.
Mengapa? Supaya tidak tertipu oleh tukang yang asal-asalan. Rumah adalah tanggung jawab Anda. Jadi tidak ada salahnya menambah pengetahuan tentang pemasangan paving block yang rapi.
Simak dulu video ini.
Ada beberapa cara dan trik yang perlu Anda perhatikan saat tukang melakukan pemasangan paving block.
- Siapkan Pondasi Padat. Lakukan pembersihan lahan, ratakan permukaan tanah dengan menumpuk lubang dan gundukan. Bila perlu pengurugan, jangan menggunakan pasir alas. Padatkan dengan menggunakan air. Pastikan ada kemiringan yang tepat untuk pondasi.
- Pasang Beton Pembatas dan Penyokong. Beton kanstin atau beton pembatas memiliki peran penting dalam menahan dan menjepit paving block agar tidak bergeser saat menahan beban. Beton penyokong diperlukan jika menggunakan beton pracetak sebagai beton pembatas. Bila menggunakan beton cor di tempat maka tidak perlu beton penyokong. Pastikan beton pembatas dan penyokong terpasang dengan baik.
- Hamparkan Pasir Alas. Perhatikan kriteria pasir alas yang baik. Pasir kasar butiran maksimal 9,5 mm. Bersih dan kering. Dihamparkan merata dengan ketebalan 5-6 cm.
- Pasang Satu Arah. Pemasangan paving block sebaiknya dilakukan dari satu arah.
- Ratakan dengan Finishing. Setelah selesai memasang paving block, ratakan pengisian abu batu (atau pasir silika) pada celah atau nat dengan menggunakan vibro roller (baby roller) atau compactor (stamper kodok) dalam 1-2 kali putaran. Setelah itu bersihkan dari sisa abu batu.
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana memasang paving block dengan rapi. Pemahaman ini akan berguna ketika Anda mempekerjakan jasa tukang. Anda tahu bagaimana mengawasi dan memberi saran yang tepat.
Pengetahuan membuat Anda tidak mudah tertipu.
Baca juga informasi lain untuk menambah ilmu Anda di bidang rumah:
Mengenal 6 jenis lem kayu di Indonesia.