Inspirasi Cara Sukses menjadi Developer Besar
Perusahaan investasi Filipina, SM Investment, sukses merealisasikan aksi strategisnya. Mereka mensinergikan tiga perusahaan properti utama sekaligus di bawah bendera SM Prime. Ambisi SM Investment adalah membuat perusahaan real estat terbesar di negara itu.
Dengan menggabungkan tiga perusahaan itu, SM Prime akan muncul dengan nilai kapitalisasi sebesar 14 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 136,8 triliun. Nilai itu melebihi Ayala Land, perusahaan properti yang paling beken dan dominan saat ini, dengan nilai kapitalisasi sebesar 11,2 miliar dollar AS (Rp 109,4 triliun).
Menurut Financial Times, SM Prime memiliki portofolio 5,9 juta kilometer persegi luas lantai dari 47 pusat perbelanjaan di Filipina. Setelah merger, portofolio perusahaan akan mencakup 30 menara apartemen, beberapa hotel, dan resor.
SM Prime mempunyai sejarah panjang di negeri kepulauan itu. Didirikan oleh seorang penjual sepatu Henry Sy, yang kini merupakan orang terkaya di Filipina. Jumlah kekayaannya diperkirakan 13,2 miliar dollar AS (Rp 129 triliun). Setelah merger, Henry akan terus memperluas wilayah “kekuasaannya” ke seluruh pelosok negeri.
“Kami akan memperluas kemampuan organisasi dari entitas baru. Dengan support dana ini, kami mengharapkan dapat menciptakan nilai tambah dalam basis aset melalui proyek-proyek percepatan dan sinergis,” kata Wakil Presiden Eksekutif dan CFO SMIC, Jose T Sio.
Selain itu, SM Prime akan menggarap proyek berkonsep lifestyle cities, mirip dengan kompleks Mall of Asia yang terbilang sukses. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pertukaran saham dan ekuitas perusahaan sebesar 6,5 miliar peso (Rp 1,5 triliun).
(sumber:financial times)
Jika anda membutuhkan konsultasi dengan team The EdGe, silahkan hubungi :
HOTLINE
Telp :
+6231 – 6012 – 3188 ;
+6231 – 8191 – 3900Email :
info@belisewarumah.com